DR JETTY RH SEDYAWAN SpJP K FIHA
www.drjettysedyawan.com
Hampir setiap tahun, pasca lebaran beberapa pasien saya akan datang ke klinik dengan rasa bersalah kontrol karena merasa tubuhnya kurang sehat, lelah ataupun sesak, bahkan ada yang mendapat serangan jantung dan stroke. Dari hasil pemeriksaan profil lemak darah, asam urat dan kadar gula darah, berat badan dan tekanan darah mereka meningkat setelah lebaran. Kiwari Penyakit Jantung dan pembuluh darah menempati tempat nomer 1 sebagai penyebab kematian di dunia termasuk di Indonesia
1. T, Tips :
Di Indonesia, lebaran dirayakan dengan melakukan silaturakhmi, baik itu ke keluarga, kerabat maupun sahabat dan atasan. Biasanya tuan rumah selalu menyiapkan hidangan istimewa untuk menyambut para tamu yang berdatangan. Kita adalah manusia sebagai mahluk yang dikaruniai akal. Nah diperlukan akal cerdas, berpikir dengan arif sebelum menyantap makanan dan minuman juga kue kue lebaran. Umumnya sajian yang terhidang saat lebaran sangat mengugah selera dan memiliki nilai tradisi, sosial dan dengan ephoria menyambut kemenangan , setelah berpuasa satu bulan penuh.
Tradisi yang dilakukan pada saat lebaran inilah yang membuat berbagai penyakit muncul pasca hari raya. Khususnya dalam suasana lebaran yang sarat akan acara silaturakhmi, makan dan liburan, ingat TNI, yaitu Tips, Nikmati dan Imbangi yang akan saya uraikan secara singkat dalam tulisan ini, moga bermanfaat dan barokah, amiin
HIDANGAN MAKANAN
Penyebab utama hidangan lebaran tidak sehat adalah kandungan santan yang ada pada hampir semua jenis makanan yang disajikan. Sebenarnya lemak nabati, yaitu yang berasal dari tumbuhan merupakan lemak yang baik kecuali yang dihasilkan kelapa. Kandungan lemak jenuh dalam santan tergolong tinggi, yakni mencapai 35 persen. Sementara protein dan karbohidrat hanya sekitar 5-6 persen, sehingga jumlah kalori 1 cangkir santan adalah 500 kalori belum lagi ditambah kalori dari ayam atau dagingnya. Satu porsi normal hidangan lengkap lebaran ketupat, opor ayam, sayur santan, dan sambal goreng hati, kalorinya sudah mencapai sekitar 600-800 kilokalori/kal. Itu belum belum termasuk minuman bersoda (250 kalori per 375 cc) dan camilan kue-kue manis dan bermentega . Sehingga mengkonsumsi lebih dari 1000 kal hanya dalam satu kali makan. Kebutuhan kalori bagi perempuan per hari adalah 1500-1800 kal. Sedangkan untuk laki-laki pada umumnya membutuhkan 2000 sp 2400 kal. perhari. Ternyata kalori yang berlebih akan menumpuk dan menjadi lemak di dalam tubuh. Lemak yang berlebihan menyebabkan penyempitan pembuluh darah baik di jantung, otak, ginjal dan kaki atau lengan.